Beranda » Repair EMMC » Tutorial Cara Repair EMMC atau Direct EMMC HIMAX POLYMER 2 L102/ L105 TESTED

Tutorial Cara Repair EMMC atau Direct EMMC HIMAX POLYMER 2 L102/ L105 TESTED

yoyoxcell.blogspot.com

Selamat datang para master-master handphone.
Pada pertemuan kali ini admin ingin berbagi tips-tips menarik tentang seputar dunia service handphone.

REPAIR EMMC (DIRECT EMMC) HIMAX POLYMER 2 L102/ L105

Awal mulanya saat hape tersebut masuk konter ane, si pasien mengeluh akan kerusakan yang terjadi pada hape tersebut hanya muncul logo HIMAX saja, saya indikasikan kerusakannya sebut saja BootLoop. hal-hal yang sudah saya lakukan adalah seperti tahap flash terlebih dahulu, seperti yang sudah saya posting di blog ane dengan judul TUTORIAL FLASH HIMAX POLYMER 2 L102/ L105 >> http://yoyoxcell.blogspot.com/2017/11/tutorial-cara-flash-himax-polymer-2.html

Namun setelah selesai di flash tidak ada perubahan apapun, jadi saya melanjutkan ke tahap proses berikutnya yaitu tahap DIRECT EMMC, karena user tidak cukup dana untuk saya sarankan ganti EMMC. DIRECT EMMC disini bukan dengan jumper pin ISP, tetapi dengan metode angkat emmc lalu repair ulang yang dilanjutkan dengan tahap flash ulang. untuk lebih jelasnya kita simak langsung saja.

1. siapkan alat-alat/ TOOL'S nya (tidak bisa saya jelaskan satu persatu,mohon maklum)

2.Bongkar hh (hape himax polymer 2) lalu ambil bagian mesin utamanya (PCB/ Motherboard nya)
3. bongkar/ angkat kaleng penutup bagian in EMMC berada, untuk memudahkan ketika melepas ic EMMC nya

4. tutupi bagian yang rawan meleleh dengan isolatip anti panas
5. berikan Amtech pada bagian atas ic EMMC agar tidak over HOT (KEPANASAN)
6. gunakan hotgun/ blower dengan temperatur suhu yang kira-kira cukup untuk mengangkat ic emmc, gunakan pinset untuk mengangkatnya setelah ic emmc dirasa sudah mulai bisa di angkat.

7. ratakan bekas kaki-kaki emmc yang masih terasa menonjol pada area pcb dengan solder station/ solder yang sudah teruji di bidang pemasangan ic. lalu cetak ulang/ reball kaki-kaki eMMC nya dengan menggunakan pelat cetak ic emmc berikut bahan-bahan nya seperti timah pasta/ timah cair, isolatip kertas, pinset dan lain-lain.

8. setelah kaki-kaki emmc di reball, pasangkan ke soket adapter ufi untuk tahap selanjutnya, yaitu proses repair emmc. disini akan kita bahas tahap-tahap repairnya.

Buka software UFI EMMC TOOLBOX, yang saya gunakan adalah versi 1.2.0.371.

   Lalu klik eMMC identify, jika emmc masih terbaca tanpa ada tulisan-tulisan berwarna merah mudah-mudahan emmc masih bisa direpair. tetapi jika ada tulisan berwarna merah mungkin ic emmc tersebut sudah dead,mati,atau rusak (belum rejeki,hehe)

    Setelah itu klik erase,lalu factory reset (untuk menghapus sekaligus mereset ulang setingan) dan dilanjut dengan klik emmc identify sekali lagi untuk melihat hasil log nya setelah di erase.
kemudian masih lanjut lagi, kali ini adalah bagian terpenting dari repair emmc, yaitu klik emmc partition img lalu centang semua kolom-kolom yang ada di bawahnya, ini bertujuan untuk me-repartisi ulang. setelah itu klik emmc identify dilanjut dengan meng-klik Health report untuk melihat kondisi emmc nya. jika tidak ada log dengan tulisan merah, kemungkinan masih bagus emmc nya.

    Selanjutnya masuk ke tab factory img, disini kita harus mengisi file emmc nya dengan file flash, tetapi tidak saya isi full. hanya saya isi preloader nya saja (takut emmc nya gak kuat) dan nanti dilanjut dengan flash setelah emmc nya di pasang.

eMMC yang masih asli bawaan Himax Polymer 2 adalah SK Hynix. pada tab factory img terdapat pilihan mediatek,klik 2 kali untuk memasukkan file flash yang akan digunakan untuk mengisi emmc...centang hanya bagian preloader nya saja lalu klik write. disini terdapat beberapa emmc yang support dengan himax polymer 2, diantaranya samsung, toshiba, kingstone dan SK Hynix.

Setelah selesai mengisi preloader, kita lanjut dengan tahap pemasangan nya, ini agak susah. karena letak emmc nya tidak ada sudut yang terlihat untuk memasang nya, jadi gunakan insting atau di ukur dengan penggaris juga boleh,,,hehe....
oke, setelah terpasang dengan benar, kita test dahulu dengan power supply. yang saya dapatkan disini yaitu hasil jarumnya saat saya tekan tombol power adalah jarum ampere naik lalu saat saya lepas tombolnya jarumnya ikut turun.

Saya asumsikan ini adalah wajar, karena hanya saya isi preloader nya saja..dengan tanpa rasa ragu, saya flash dengan sp flashtool dan saya centang semua (full flash).

Setelah selesai proses flash nya, dengan perasaan ingin tahu dan jantung berdebar-debar langsung saja saya tekan tombol powernya, dan ternyata>>>>>alhamdulillah...done juga hasilnya..

Terimakasih atas motivasi dan dukungan dari kawan-kawan, berkat kalian saya berani melangkah sedikit demi sedikit untuk mengerjakan kasus-kasus yang lumayan rumit jika belum di coba dan di praktek kan...
Thank's to all, sampai ketemu di postingan berikut nya,,,wassalam.